Kami menjual bath and body, skin care, cosmetics, balding solution, multivitamin dan supplement, serta berbagai fashion trend. Email: johannadia.collection@gmail.com, YM: elizabeth_nr@yahoo.com, HP Nadia: +6281809060665, HP Johan: +6281905111936, bb:328ed562, kaskus ID: joguntos, twitter: johannadia












Tuesday, July 12, 2011

Black Amethyst Fragrance Review

Black Amethyst
Sesuai permintaan pembaca, hari ini saya akan mereview Black Amethyst dari Bath and Body Works. Bagi saya, Black Amethyst ini merupakan fragrance yang paling kompleks dari koleksi Bath and Body Works. Fragrance ini banyak dibandingkan dengan high-end perfume seperti Chanel Coco Mademoiselle, Angel by Thierry Mugler, White Patchouli by Tom Ford, maupun Black Orchid by Tom Ford. Berikut adalah deskripsi dari website resmi Bath and Body Works.


Black Amethyst, a hypnotic scent inspired by chic, sensual and confident women.
  • Fragrance Top Notes: Bergamot Italian Oprur, Juicy Mandarin, Sparkling Tangerine, Zesty Orange, Waterfruits, Crisp Melon
  • Fragrance Mid Notes: Lily of the Valley, Magnolia Blossom, Sheer Gardenia, Tuberose, Freesia, Peony Petals, Camellia
  • Fragrance Base Notes: Patchouli, Sandalwood, Vetiver, Vanilla, Musk
Fragrance ini dibuka dengan wangi bergamot citrus yang juicy dan sedikit manis. Wangi pembukaan di sini sekilas mirip dengan Coco Mademoiselle. Citrus yang juicy tersebut dengan cepat berubah menjadi dry dan sedikit dusty. Tak lama kemudian kombinasi kayu base notes mulai muncul, memberi kesan dark. Patchouli sebagai wangi utama dari base notes menyeruak semakin kuat membuat fragrance ini semakin darker and deeper, hampir leather-ly. Pada saat inilah Black Amethyst bisa dibilang menyerupai Black Orchid. Seakan menyentuh dasar, fragrance ini mulai berkembang ke arah sebaliknya. Dark patchouli semakin melemah sedangkan sandalwood dan vetiver yang sedikit creamy, sedikit semriwing, dan sedikit manis semakin menguat. Pada akhirnya, vanilla pun muncul muncul memberi sedikit nuansa manis-creamy pada kombinasi kayu di base-notes. Setelah sisi kegelapan ini melemah, aroma floral dari mid-notes dan juiciness dari waterfruits pun mulai terdeteksi. Hasil akhir dari fragrance ini adalah kombinasi yang seimbang dari citrus, floral yang samar-samar, patchouli, sandalwood, dan sedikit vanilla.


Sekarang mari kita bandingkan dengan high-end fragrance yang saya sebut di atas. Dibandingkan dengan Chanel Coco Mademoiselle, Black Amethyst sedikit lebih dark dengan wangi patchouli yang lebih kuat. Jika dibandingkan dengan Angel by Thierry Mugler, Black Amethyst sedikit lebih juicy dengan aksen bunga2, sedangkan Angel lebih memainkan kombinasi patchouli dengan gourmand notes (vanilla, cocoa). Jika dibandingkan dengan Black Orchid by Tom Ford, Black Amethyst lebih light dan lebih chic. Bagi saya, Black Amethyst paling mirip dengan White Patchouli, dengan sedikit tambahan vanilla di base notes-nya. Namun demikian, Black Amethyst adalah alternatif yang jauh lebih murah jika anda penggemar parfum-parfum di atas yang harganya bisa 4-8x lebih mahal dari Black Amethyst ini.


Bagi perfumista yang sudah familiar dengan parfum-parfum yang saya pakai untuk perbandingan, tentulah tahu bahwa Black Amethyst ini bukanlah fragrance main-main atau istilah inggrisnya, not for the faint of heart. Fragrance ini memberi kesan strong, confident, dan sensual woman. Bagi yang ingin mencoba wangi dari Bath and Body Works yang lumayan high-end, saya rekomendasi Black Amethyst ini. Juga bagi pencinta patchouli, wajib mencoba fragrance ini. Namun begitu, saya merekomendasikan untuk mencoba ukuran travel size dahulu jika anda belom pernah mencium fragrace ini maupun parfum-parfum yang saya pakai untuk perbandingan. Black Amethyst ini tersedia dalam bentuk EDT, body mist, body lotion, body cream, body butter, dan shower gel.

1 comment: